“Suaranya memang bias berganti nada mengikuti naik turunnya rpm mesin. Kalau digas suaranya mirip siulan yang pakai pelat, tapi begitu gas dimainkan suara yang ditimbulkan pun berganti,” terang Eko Siswanto (clubber MCSG – Motor Club Semen Gresik) Tuban, yang sudah praktikkan jurus siulan baru ini ke Mionya.

Jika Sobat pingin mencobanya,
sebagai langkah awal siapkan dulu sumber siulan berupa slang fleksibel

“Itu slang buat pembungkus instalasi kabel. Bisa juga pakai slang buangan air AC,” sebut Eko

yang menyebut panjang slang sekitar 1,3-1,5 meter,” Harganya murah meriah,“Semeter Rp. 3.500, tetapi di Tuban, took variasi jual slang sekalian ongkos pasangnya rata-rata 15-17 Ribu,” tutur Eko.

Jika bahan siap, baru
deh perhatikan cover kipas pendingin Mio.

“Karet dicongkel lantas slang dimasukkan

Coba hidupkan mesin untuk mengatur suara dengan menggeser kedalaman posisi masuk slang,”jelas Eko.

Setelah Oke, pinggir lubang bisa ditutup sealant. Itu agar tekanan angina dari ruangan kipas gak bocor, suarapun bisa makin kenceng.

Berikutnya tinggal mikirin sisa slang. Untuk menyembunyikannya, satu-satunya tempat yang muat adalah di bawah Bordes

Karena slang cukup panjang, posisi penempatan harus memutar dulu kedepan.

Oh ya, slang ini istimewa. Ditiup atau dihisap bisa menimbulkan bunyi. Aku jadi terpikir nyoba ke bebek. Rencananya dimasukkan boks filter,” Sebut Eko.


Setelah bunyi nguiing … kini mulailah skutik siulan bernada (OTOPLUS)